Kemudianuntuk usia selanjutnya kesegaran jasmani akan mengalami penurunan secara bertahap 1% s.d.3%/tahun. (35% wanita berjalan lambat=0.4meter/detik). “Alasan mengapa kecepatan bisa mempengaruhi vitalitas seseorang adalah banyak organ dan sistem tubuh bekerja saat kita bergerak lebih cepat: jantung, paru-paru, otot, sendi, tulang dan
Kebugaranjasmani adalah kemampuan yang di perlukan seseorang untuk melakukan aktivitas tanpa mengalami kelelahan yang berlebihan. Maksudnya, masih mempunyai tenaga cadangan dan sselalu bersemangat utnuk melakukan akutivitas lainya. proses latiha lari ini di tingkatkan kualitas frekuensi, intensitas, dan kecepatanya, yang akan berpengaruh
KebugaranJasmani adalah kemampuan seseorang dalam melakukan aktivitas keseharian tanpa mengalami kelelahan yang berarti, dan masih mempunyai sisa tenaga untuk melakukan kegiatan yang lain. Kebugaran jasmani berkaitan erat dengan kesehatan, karena kesehatan merupakan suatu keadaan yang sehat baik secara fisik, mental, maupun sosial.
Fast Money. Dalam menjalankan rutinitas sehari-hari, kebugaran jasmani diperlukan oleh setiap orang apa pun kegiatan dan profesinya, dari usia muda sampai orang tua karena dengan tingkat kebugaran jasmani, seseorang termasuk pelajar bisa melaksanakan aktivitasnya dengan baik dan lancar pula. Untuk meningkatkan dan mempertahankan kondisi kebugaran jasmani maupun rohani seseorang, di antara caranya yaitu dengan melakukan berbagai bentuk latihan fisik atau jasmani secara teratur dan sesuai aturan. Untuk mengetahui kondisi kebugaran jasmani seseorang, perlu dilakukan serangkaian tes dan pengukuran. Di dalam tes dan pengukuran ada prinsip dan prosedur latihan yang harus dilakukan. Hasil dari tes dan pengukuran itu kemudian masih perlu diolah lalu diinterpretasikan agar bisa diketahui secara bermakna. Pengertian Kebugaran Jasmani © Kebugaran jasmani adalah kesanggupan dan kemampuan untuk melakukan kerja atau aktivitas, mempertinggi daya kerja dengan tanpa mengalami kelelahan yang berarti atau berlebihan. Kebugaran jasmani adalah kondisi jasmani yang berkaitan dengan kemampuan dan kesanggupan dalam melaksanakan pekerjaan secara optimal dan efisien. Disadari atau tidak, sebenarnya kebugaran jasmani ini merupakan salah satu kebutuhan manusia karena kebugaran jasmani bersenyawa dengan tubuh manusia. Untuk mengembangkan dan memelihara kebugaran jasmani dapat dilakukan dengan cara latihan jasmani. Kebugaran jasmani erat kaitannya dengan kegiatan manusia dalam melakukan pekerjaan dan bergerak. Terdapat berbagai bentuk latihan kebugaran jasmani, antara lain latihan kekuatan, latihan kelenturan, latihan keseimbangan, dan latihan daya tahan. Kebugaran Jasmani dalam Kehidupan © Kebugaran jasmani atau bisa juga disebut kesegaran jasmani menyangkut kemampuan penyesuaian tubuh seseorang terhadap perubahan faal tubuh yang disebabkan oleh kerja tertentu, dan menggambarkan derajat sehat seseorang untuk berbagi tingkat kegiatan fisik. Dengan demikian, pada kebugaran jasmani ada 3 tiga unsur pokok, yakni unsur sehat, unsur sesuai bagi tubuh, dan unsur kerja atau latihan.. Sesuai bagian tubuh artinya sebagai kemampuan tubuh untuk menyesuaikan diri atau mengadaptasi diri terhadap kerja, sehingga tidak lekas lelah dan dapat tetap giat melaksanakan tugasnya masing-masing. Kerja atau latihan pada hakikatnya merupakan peningkatan dari proses-proses faal biokimia sebagai jawaban terhadap meningkatnya tuntutan yang harus diberikan pada organ-organ tubuh dan seluruh sistem tubuh manusia. Sehat dari faal adalah keadaan organ-organ tubuh dalam hubungannya dengan derajat formal proses-proses dari faali. Kebugaran jasmani mempunyai fungsi yang sangat penting bagi kehidupan seseorang dalam melakukan kegiatan sehari-hari. Kebugaran jasmani mempunyai peran yang sangat penting dalam meningkatkan kemampuan kerja bagi siapa pun untuk bisa menjalankan rutinitas dan tugas-tugasnya secara optimal dan mendapatkan hasil yang baik. Berdasarkan hasil seminar kebugaran jasmani nasional pertama yang diselenggarakan di Jakarta pada tahun 1971, dipaparkan bahwa fungsi kebugaran jasmani adalah untuk mengembangkan kekuatan, kemampuan, dan kesanggupan daya kreasi serta daya tahan dari setiap individu yang berguna dengan tujuan mempertinggi daya kerja dalam pembangunan dan pertahanan bangsa dan negara. Bentuk-bentuk Kebugaran Jasmani © Berkenaan dengan pembinaan kondisi fisik untuk meningkatkan kebugaran jasmani, kita perlu mengenal beberapa undur-unsur kebugaran jasmani yang perlu dilatih. Unsur-unsur kebugaran jasmani tersebut antara lain, kekuatan, daya tahan otot jantung dan paru-paru, kelincahan, daya ledak power dan kelentukan. Unsur-unsur di atas dapat dilatih dengan berbagai bentuk, di antaranya adalah interval training, circuit training, aerobik, jogging, dan kalestenik. Prinsip-prinsip Latihan Kebugaran Jasmani © Setiap individu memerlukan kesegaran jasmani yang cukup untuk dapat melaksanakan rutinitasnya agar lebih efektif dan efisien tanpa mengalami kendala dan masalah kelelahan yang berarti. Tidak menimbulkan kelelahan yang berarti maksudnya adalah setelah seseorang melakukan suatu kegiatan atau aktivitas, masih mempunyai cukup semangat dan tenaga untuk menikmati waktu senggangnya dan untuk keperluan-keperluan lainnya yang mendadak. Latihan yang baik dan berhasil adalah yang dilakukan secara teratur, seksama, sistematis, serta berkesinambungan, dengan pembebanan latihan training load yang selalu meningkat dan bertahap setiap tahunnya. Latihan dilakukan secara insidential atau dilakukan beberapa bulan menjelang pertandingan saja tidak ada artinya sama sekali. Hal tersebut dapat merusak perkembangan atlet di kemudian hari. Latihan adalah proses yang sistematis yang harus menganut prinsip-prinsip latihan tertentu sehingga organisasi dan mekanisme neuro-physiological atlet akan bertambah baik. Program latihan harus disusun berdasarkan prinsip-prinsip sebagai berikut 1. Prinsip Overload Prinsip latihan overload adalah suatu prinsip latihan dengan pembebanan dalam latihan harus melebihi ambang rangsangan terhadap fungsi fisiologi yang dilatih. Dalam melakukan latihan, porsi latihan harus bervariasi, hari-hari latihan berat dan harus diselingi pula dengan hari-hari latihan ringan. 2. Prinsip Konsistensi Konsistensi adalah kemauan untuk melakukan latihan dalam waktu yang cukup lama. Untuk mencapai kondisi fisik yang baik diperlukan latihan setidak-tidaknya tiga kali seminggu. Latihan sekali seminggu tidak akan meningkatkan kualitas fisik, sedangkan latihan dua kali per minggu hanya menghasilkan peningkatan kecil. Sebaliknya, latihan 5 – 6 kali per minggu tidak disarankan karena dapat mengakibatkan kerusakan fungsi organ-organ tubuh. 3. Prinsip Spesifikasi Latihan yang spesifik akan meningkatkan efek biologis dan menimbulkan adaptasi atau penyesuaian dalam tubuh. Konsep spesifikasi diperkuat dengan fakta-fakta biomekanik dan tiap-tiap bentuk atau tipe latihan mempunyai sumber energi dan kebutuhan oksigen yang berbeda-beda. Yang menentukan spesifikasi adalah; Macam atau bentuk latihan, Ukuran atau pertimbangan yang berbeda-beda, dan Waktu latihan. 4. Prinsip Progresif Latihan secara progresif adalah suatu latihan pembebanan yang diberikan pada seorang atlet harus ditingkatkan secara berangsur-angsur disesuaikan kemajuan dan kemampuan atlet. Beban latihan yang ditingkatkan dalam waktu singkat malah bisa mempersulit proses adaptasi fisiologis dan dapat menyebabkan terjadinya kerusakan fisik. 5. Prinsip Individualitas Sebenarnya tidak ada program latihan yang langsung cocol bagi semua atlet. Tiap-tiap latihan harus dibuat yang cicik bagi individu karena tidak ada dua orang yang persis sama. Untuk memberi hasil yang optimal dalam prinsip individual, perlu diperhatikan Respon terhadap latihan, Pembebanan latihan, dan Kemampuan penyesuaian diri. 6. Prinsip Tahap Latihan Respon peserta terhadap latihan dipengaruhi oleh tahap latihan. Peserta pemula sebaiknya dimulai dengan dosis beban latihan sedang, semakin lama berlatih dosisnya semakin meningkat. Pada tingkatan untuk mencapai kesegaran jasmani yang baik perlu dosis yang cukup berat. 7. Prinsip Periodisasi Periodisasi adalah program jangka pendek dengan berjangka dan bertahap periode. Jangka waktu program jangka pendek harus dibuat bertahap sepanjang tahun. Bentuk-bentuk latihan dan komponen-komponen yang diberikan dalam latihan harus menurut tingkat dan jenjang yang bertahap periode dalam program latihan. 8. Prinsip Kestabilan Pada saat awal tahun secara teratur dalam organisasi prestasi, prestasi dapat meningkat cepat. Namun, setelah mencapai tingkatan prestasi tertentu, terasa bahwa prestasi sulit meningkat lagi. Fungsi Kebugaran Jasmani © Fungsi khusus dari kebugaran jasmani terbagi menjadi tiga golongan sebagai berikut 1. Berdasarkan pekerjaan/aktivitas Misalnya kebugaran jasmani yang dilakukan seorang atlet untuk meningkatkan dan mempertahankan prestasi, kebugaran jasmani oleh pekerja kantoran untuk meningkatkan produktivitasnya, dan kebugaran jasmani bagi siswa/pelajar untuk meningkatkan kemampuan belajar. 2. Berdasarkan keadaan Contohnya adalah kebugaran jasmani bagi orang yang menderita cacat untuk rehabilitasi, dan kebugaran jasmani bagi ibu hamil untuk mempersiapkan diri menghadapi kelahiran. 3. Berdasarkan umur Misalnya kegiatan yang dilakukan anak-anak untuk merangsang pertumbuhan dan perkembangan tubuhnya, dan kebugaran jasmani yang dilakukan oleh para orang tua atau lansia dengan tujuan meningkatkan daya tahan tubuhnya. Untuk mendapatkan hasil yang optimal dalam melakukan kegiatan sehari-hari diperlukan tingkat kebugaran jasmani yang optimal pula sesuai dengan tuntutan kegiatannya. Kebugaran jasmani tidak hanya berfungsi dalam bidang olahraga saja, tetapi juga dalam seriap bidang kehidupan secara menyeluruh. Faktor Kebugaran Jasmani © Kebugaran jasmani dipengaruhi oleh beberapa faktor, di antaranya adalah faktor makanan dan gizi, faktor tidur dan istirahat, faktor kebiasaan hidup sehat, dan faktor latihan olahraga atau latihan jasmani. Keempat faktor kebugaran jasmani tersebut, masing-masing dijelaskan sebagai berikut. Makanan yang cukup dan bergizi Makanan berfungsi bagi tubuh sebagai sumber tenaga, zat-zat untuk pembentukan dan pembangun sel di dalam tubuh, sebagai pertahanan tubuh, serta meningkatkan kelancaran berbagai macam proses biologi yang terjadi di dalam tubuh. Fungsi-fungsi tersebut dapat terpenuhi bila makanan yang kita konsumsi cukup dan bergizi. Dengan demikian, makanan yang bergizi akan sangat berpengaruh terhadap kebugaran jasmani seseorang. Kebiasaan hidup sehat Kebiasaan hidup sehat yang teratur dan dikerjakan secara kontinu akan dapat mempengaruhi tingkat kebugaran jasmani seseorang. Kebiasaan ini meliputi makan dan mandi yang teratur, cuci makan sebelum makan, gosok gigi, dan cuci muka sebelum tidur, kebiasaan hidup bersih, tidak membuang sampah sembarangan, dan masih banyak lagi. Termasuk juga dalam hal ini adalah menghindari kebiasaan hidup yang dapat merusak tubuh seperti merokok, minum minuman keras, dan mengonsumsi narkoba. Latihan olahraga atau latihan jasmani Salah satu cara untuk meningkatkan kebugaran jasmani adalah melalui latihan jasmani atau olahraga secara teratur dan kontinu. Misalnya dengan melakukan lari pagi jogging, senam kesegaran jasmani, senam aerobik, dan aktivitas olahraga lainnya. Kegiatan melakukan latihan olahraga tersebut sangat bermanfaat bagi tubuh kita terutama untuk mengatur pernapasan, mengatur gerakan otot, mengatur berat badan, dan mengatur ketenangan berpikir. Penelitian di Human Population Laboratory pada California Depaetemen of Health menerbitkan daftar kebiasaan yang berkaitan dengan kesehatan dan umur panjang, yaitu Olahraga secara teratur Tidur secukupnya Sarapan yang baik Makan secara teratur Kontrol berat badan, dan Bebas dari rokok dan obat-obatan. Istirahat atau tidur yang cukup Selain faktor di atas, ada satu lagi yang perlu dilakukan untuk meningkatkan kebugaran jasmani yaitu istirahat atau tidur yang cukup. Orang yang kurang tidur mudah sakit dan mendapat berbagai gangguan jasmani maupun rohani. orang yang kurang istirahat akan mudah letih, lemas bahkan tidak bertenaga, tidak tenang dan cemas. Menurut penelitian, waktu tidur yang cukup untuk anak usia 1 – 4 tahun adalah 12 jam per hari, usia 4 – 12 tahun adalah 10 jam per hari, orang dewasa memerlukan waktu tidur 5 – 7 jam dalam sehari. Untuk pelajar, rata-rata memerlukan waktu tidur selama 8 jam dalam sehari. Selanjutnya, untuk mendapatkan tingkat kebugaran jasmani yang optimal diperlukan beberapa unsur-unsur kebugaran jasmani berikut, yaitu daya tahan, kekuatan otot, tenaga ledak otot, kecepatan, ketangkasan, kelenturan, keseimbangan, kecepatan reaksi dan koordinasi. Dari sembilan unsur tersebut tidak mesti setiap orang harus memiliki semuanya, akan tetapi disesuaikan dengan jenis pekerjaan atau aktivitasnya. Jadi setiap orang akan memiliki porsi yang berbeda pada pemenuhan unsur-unsur kebugaran jasmani tersebut. Latihan Kebugaran Jasmani © Usaha peningkatan dan pemeliharaan kebugaran jasmani tidak terlepas dari latihan jasmani yang membina kesembilan unsur kebugaran jasmani. Maksud latihan jasmani di sini adalah kegiatan jasmani menurut cara dan aturan tertentu yang bertujuan untuk meningkatkan efisiensi faal tubuh yang berguna bagi peningkatan kebugaran jasmani. Peningkatan yang diperoleh itu dapat dilihat antara lain berupa peningkatan kemampuan gerak, tidak cepat lelah, dan peningkatan keterampilan. Jika seseorang memiliki keinginan untuk meningkatkan atau memelihara kebugaran jasmani, di antara caranya adalah dengan melakukan latihan fisik atau latihan jasmani. Suatu latihan yang dimaksud untuk meningkatkan kemampuan jasmani, harus dilakukan menurut aturan dan cara tertentu. Hal ini berkaitan pula dengan jenis kegiatan jasmani yang terbagi dalam beberapa jenis, yaitu jenis kegiatan yang bersifat aerobik dengan O2, anaerobik tanpa menggunakan O2, dan yang tergantung pada keterampilan skill. Masing-masing kegiatan jasmani tersebut diperlukan unsur latihan fisik yang teratur dan rutin dan sesuai aturan yang berlaku. Dalam rangka pembuatan program latihan fisik, perlu diperhatikan beberapa aturan yang meliputi tipe latihan, intensitas latihan, frekuensi dan keseimbangan. Manfaat Latihan Kebugaran Jasmani © Kebiasaan kurang aktif dan kurang gizi yang buruk merupakan penyebab kematian yang banyak memakan korban setelah menghisap rokok. Sekitar 30% anak remaja di Inggris meninggal karena tembakau atau nikotin. Latihan jasmani secara teratur akan mendatangkan manfaat sebagai berikut. Terbangun kekuatan dan daya tahan otot, seperti; kekuatan tulang dan persendian, selain mendukung penampilan baik dalam olahraga maupun kegiatan non olahraga. Meningkatkan daya tahan aerobik Meningkatkan fleksibilitas Membakar kalori agar badan terhindar dari kegemukan Mengurangi stres Meningkatkan rasa bahagia. Demikianlah uraian mengenai kebugaran jasmani.
- Kebugaran jasmani adalah kesanggupan dan kemampuan tubuh melakukan penyesuaian terhadap pembebanan fisik yang diberikan kepadanya dari kerja yang dilakukan sehari-hari tanpa menimbulkan kelelahan berlebihan. Oleh karena itu, setiap orang membutuhkan kebugaran jasmani yang baik agar ia bisa melakukan pekerjaan atau aktivitasnya secara efektif dan efisien tanpa mengalami kelelahan yang berarti. Kondisi kebugaran jasmani dapat dikatakan baik jika tidak mudah lelah saat meningkatkan kebugaran jasmani, maka diperlukan berbagai jenis latihan berupa angkat beban, sit up, pull up, hingga vertical jump. Baca juga 10 Komponen Kebugaran Jasmani Selain itu, bisa juga melakukan gerakan senam lantai, lari, maupun kebugaran jasmani secara teratur akan mendatangkan berbagai manfaat untuk tubuh. Berikut ini adalah manfaat melakukan latihan kebugaran jasmani secara teratur 1. Mencegah penyakit jantung Ketika tubuh berolahraga, aliran darah dari jantung ke seluruh tubuh dan dari seluruh tubuh ke jantung menjadi lebih lancar daripada saat tubuh diam. Maka dari itu, latihan kebugaran jasmani yang dilakukan secara teratur akan membantu seseorang mengurangi resiko penyakit jantung. Baca juga Jenis-jenis Tes Kebugaran Jasmani 2. Mengurangi LDL dan menaikkan HDL Low Density Lipoprotein LDL adalah lemak jahat sedangkan High Density Lipoprotein HDL adalah lemak baik.
Definisi Umum Kebugaran JasmaniKelebihan Memiliki Jasmani yang BugarPrinsip-prinsip Latihan Kebugaran JasmaniFaktor-Faktor Kebugaran Jasmani1. Makanan Yang Cukup Dan Bergizi2. Kebiasaan Hidup SehatManfaat Melatih Kebugaran Jasmani Definisi Umum Kebugaran Jasmani Pengertian Kebugaran jasmani adalah kemampuan atau kesanggupan seseorang untuk melakukan kerja atau aktiviitas, mempertinggi daya kerja tanpa mengalami kelelahan yang berarti. Kebugaran jasmani merupakan kondisi jasmani yang berkaitan dengan kemampuan atau kesanggupan dalam melakukan pekerjaan dengan efektif dan efisien. Hal ini menjadi kebutuhan yang penting mengingat kebugaran jasmani sangat bersenyawa dengan tubuh manusia. Untuk memelihara dan mengembangkan kebugaran tersebut, kebutuhan jasmani dapat dilakukan dengan melatihnya secara teratur. Kebugaran Jasmani erat kaitanya dengan berbagai kegiatan manusia dalam melakukan pekerjaan. Untuk mewujudkan berbagai hal tersebut terdapat beberapa bentuk latihan jasmani, seperti kekuatan, kelenturan keseimbangan dan lain sebagainya. Kebugaran jasmani ini juga menyangkut tentang kemampuan penyesuaian tubuh seseorang terhadap perubahan tubuh yang disebabkan oleh pekerjaan tertentu. Oleh karenanya, dalam hal kebugaran jasmani ini terdapat tiga unsur pokok yaitu unsur sehat, unsur kesesuaian tubuh, dan unsur kerja atau latihan. Baca juga Pengertian Sepak Bola, Tujuan, Manfaat, dan Tekniknya Adapun definisi kebugaran jasmani menurut para ahli adalah kemampuan seseorang dalam melakukan berbagai aktivitas tanpa mengalami kelelahan berlebih. Maksudnya yaitu seseorangtersebut masih memiliki cadangan tenaga guna melakukan berbagai aktivitas lainya. Faktor yang mempengaruhi kebugaran seseorang aalah mengkonsumsi makanan yang bergizi, membiasakan hidup sehat, dan melakukan aktivitas jasmani seara teratur dengan pola istirahat yang cukup. Kelebihan Memiliki Jasmani yang Bugar Berdasarkan kegiatan atau aktivitasnya, kebugaran jasmani yang dilakukan oleh seorang atlet atau bukan adalah untuk meningkatkan dan mempertahankan prestasi. Sedangkan kebugaran jasmani untuk pekerja kantoran adalah untuk meningkatkan produktivitasnya sebagai karyawan. Berbeda lagi dengan kebugaran jasmani untuk siswa atau pelajar adalah untuk meningkatkan kemampuan belajar. Hal tersebut dibedakan berdasarkan jenis pekerjaan atau aktivitas masing-masing. Baca juga Pengertian dan Aturan Olahraga Bola Basket Selanjutnya adalah kelebihan kebugaran jasmani berdasarkan keadaan tentunya dibedakan berdasarkan keadaan maing-masing. Salah satu contohnya adalah kebugaran jasmani bagi penderita cacat adalah untuk rehabilitasi ataupun kebugaran jasmani untuk ibu hamil adalah untuk mempersiapkan diri dalam menghadapi proses kelahiran. Sedangkan kelebihan menjaga kebugaran jasmani yang terakhir adalah dibedakan berdasarkan umur atau jarak usia. Hal ini dapat dicontohkan dalam keadaan yang dilakukan anak-anak guna merangsang pertumbuhan dan perkembangan tubuhnya. Selain itu, kelebihan ini juga bisa dilakukan oleh orang tua atau lansia yang bertujuan untuk meningkatkan daya tahan tubuhnya. Setiap individu pasti membutuhkan kesegaran jasmani agar dapat melaksanakan rutinitasnya dengan efektif dan efisien serta terhindar dari kendala atau kelelahan yang berarti. Tidak menimbulkan kelelahan yang dimaksud adalah setelah seseorang melakukan suatu kegiatan atau aktivitas, ia masih memiliki semangat dan tenaga dalam menikmati waktu luang masing-masing. Suatu latihan kebugaran jasmani yang berhasil harus dilakukan seara terus menerus, seksama, sistematis dan berkesinambungan dengan pembebanan latihan yang bertahap dan meningkat setiap tahunya. Latihan tersebut dapat dilakukan secara insidental ataupun beberapa bulan sebelum pertandingan tidak akan berpengaruh terhdap kebugaran jasmani seseorang. Bahkan hal tersebut dapat merusak perkembangan atlet pada kemudian hari. Latihan merupakan proses yang sistematis dan harus menganut prinsip latihan tertentu agar organisasi dan mekanisme neuro-physiological atlet dapat bertambah baik. Oleh karenanya, program latihan dapat dilakukan dengan beberapa prinsip berikut Yang pertama adalah prinsip overload, yaitu suatu prinsip latihan yang menggunakan pembebanan yang melebihi ambang rangsangan terhadap fungsi fisiologi yang dilatih. Jika anda menggunakan latihan ini, dapat melakukan latihan yang bervariasi yatu denganmembagi hari-hari berat dan diselingi dengan hari-hari ringan. Adapun prinsip selanjutnya adalah prinsip konsistensi yaitu kemauan guna melakukan latihan dalam waktu yang cukup lama. Dalam memndapatkan kondisi fisik yang baik, anda bisa melakukan latihan setidaknya tiga kali dalam seminggu. Baca juga Pengertian Hak Asasi Manusia HAM, Macam, Pelanggaran, Lengkap Jika anda hanya melakukanya selama satu kali per minggunya, maka hal tersebut tidak akan berpengaruh terhadap peningkatan kualitas fisik. Sebaliknya, untuk mendapatkan hasil yang maksimal, anda bisa melakukan latihan selama 5 hingga 6 hari setiap minggunya. Prinsip yang ketiga adalah prinsip spesifikasi guna meningkatkan efek biologis serta menimbulkan adaptasi dan penyesuaian dalam tubuh. Konsep ini diperkuat dengan fakta-fakta biomekanik dimana tiap bentuk atau tipe memiliki sumber energi dan kebutuhan oksigen yang berbeda. Prinsip yang ke empat adalah progresif dengan melakukan pembebanan yang diberikan pada atlet harus ditingkatkan dengan cara berangsur sesuai dengan kemajuan serta kemampuan atlet. Beban yang ditingkatkan dalam waktu singkat akan mempersulit proses adaptasi fisiologis dan menyebabkan terjadinya kerusakan fisik. Selanjutnya adalah prinsip individualitas dimana latihan yang dilakukan harus sesuai dengan individu masing-masing. Untuk mendapatkan hasil yang maksimal, prinsip individual harus memperhatikan respon terhadap latihan, kemampuan penyesuaian diri dan pembebanan latihan. Yang terakhir adalah prinsip tahap latihan yang dimulai dengan dosis beban latihan sedang, hingga berlatih dengan dosis yang cukup berat. Dilihat dari beberapa prinsip diatas, arti kata kebugaran jasmani memiliki berbagai perspektif namun tetap memiliki manfaat yang sama yaitu menjagakesehatan. Faktor-Faktor Kebugaran Jasmani Kebugaran jasmani dapat dipengaruhi oleh beberapa faktor yaitu makanan dan gizi, tidur dan istirahat, dan juga kebiasaan hidup sehat. Selain itu faktor latihan juga menjadi faktor pendukung dalam kebugaran jasmani. 1. Makanan Yang Cukup Dan Bergizi Makanan menjadi fungsi sebagai sumber tenaga bagi tubuh, zat-zat untuk pembentukan dan pengembangan sel dalam tubuh dan juga berfungsi sebagai pertahanan tubuh. Makanan dan gizi juga dapat meningkatkan kelancaran berbagai proses biologi yang terdapat dalam tubuh manusia. Beberapa fungsi tersebut dapat terpenuhi jika makanan yang dikonsumsi memiliki gizi yang cukup untuk tubuh manusia. Dengan begitu, makan yang bergizi memililki pengaruh yang besar terhadap kebugaran jasmani seseorang. 2. Kebiasaan Hidup Sehat Hidup yang sehat dan teratur serta dikerjakan secara kontinyu dapat mempengaruhi tingkat kebugaran jasmani seseorang. Kebiasaan yang dimaksud adalah makan, mandi, sikat gigi, cuci yangan dan lain sebagainya. Selian itu, termasuk dalam hal ini adalah menghindari kebiasaan yang dapat merusak tubuh seperti merokok ataupun mengkonsumsi minuman keras dan jamu. Baca juga Pengertian Pendidikan Menurut Ahli & KBBI, Jenis dan Kelebihan Kekurangan Selain beberapa faktor yang telah disebutkan, tidur secukupnya, sarapan yang baik, kontrol berat badan, menghindari rokok dan obat terlarang juga menjadi faktor kebugaran jasmani yang bisa anda lakukan. Pengertian kebugaran jasmani masih memiliki topik utama yaitu untuk menjaga kesehatan tubh kita. Manfaat Melatih Kebugaran Jasmani Indonesia memiliki beberapa faktor penyebab kematian, dimana salah satunya adalah kurang aktif atau kurang gizi yang menelan korban setelah menghisap rokok. Oleh karenanya, perlu diadakan proses pelatihan kebugaran jasmani untuk menjaga kesehatan tubuh manusia. Melatih kebugaran jasmani akan memberikan kekuatan dan daya tahan otot seperti persendian dan kekuatan tulang. Selain itu kebugaran jasmani juga mendukung penampilan menarik baik dalam bidang olahraga maupun non olahraga. Manfaat lain dari melatih kebugaran jasmani menjadi makna kebugaran jasmani itu sendiri, diantaranya adalah meningkatkan daya tahan aerobik, meningatkan rasa bahagia, mengurangi stres, dan juga meningkatkan fleksibilitas. Nah bagi anda yang sedang melaksanakan program diet, menajaga kebugaran jasmani juga membakar banyak kalori sehingga dapat terhindar dari kegemukan atau obesitas. Uraian diatas merupakan pengerian kebugaran jasmani yang diambil dari beberapa sumber. Menjaga kebugaran jasmani memiliki banyak manfaat sehingga perlu anda laksanakan untuk tetap menjaga keseimbangan tubuh. Dapat ditarik kesimpulan bahwa menjaga kebugaran jasmani memiliki manfaat yang beragam untuk kesehatan tubuh manusia baik dalam bidang olahraga maupun non-olahraga. Originally posted 2018-08-05 030029.
kebugaran jasmani adalah setelah melakukan aktivitas seseorang akan mengalami